Metering Modes ~ Photoshop Tutorials . -->

Metering Modes

Metering Kamera DSLR
Metering digunakan untuk mengukur kecerahan subjek atau mengukur intensitas cahaya yang masuk ke dalam sensor kamera. kamera mengoptimalkan eksposur dengan menyesuaikan kecepatan rana, aperture (f-number), dan sensitivitas ISO untuk kecerahan menurut subjek, Yang Diukur dengan menggunakan built-in sensor metering kamera. Kamera tidak hanya mengukur kecerahan keseluruhan frame, namun secara terpisah di beberapa daerah kecerahan frame.

Mode metering Menentukan daerah mana dari frame yang digunakan oleh kamera untuk mengukur kecerahan subjek dan bagaimana kamera set eksposur.

Biasanya penggunaan kamera matrix metering, di mana ia membagi wilayah yang luas dari frame menjadi beberapa segmen dan menetapkan eksposur berdasarkan berbagai informasi, memperlakukan termasuk kecerahan dan warna subjek. Anda juga dapat memilih pusat-tertimbang metering (di mana kamera Menetapkan bobot terbesar ke tengah frame) dan spot metering (di manakah meter kamera daerah sekitar titik fokus yang dipilih).

Memilih metode metering ke tempat kejadian dan menurut kreatif Anda Memungkinkan Anda untuk Mencapai hasil yang lebih baik

Metering pada kamera bertujuan untuk menghasilkan exposure yang tepat sehingga gelap terangnya foto bisa seimbang antara area gelap (shadow), area tengah/grey/abu-abu (midtone) dan area terang (highlight). Jangan sampai hasil foto yang dihasilkan menjadi terlalu gelap (under-exposure) atau terlalu terang (over-exposure).

1. Center-Weighted Metering
Mode center-weighted metering mengandalkan pengukuran dari banyak area sensor, namun lebih memprioritaskan pengukuran pada bidang tengah foto, tidak terlalu memperhitungkan pengukuran cahaya di luar area tersebut itu.

Dengan memakai mode center-weighted metering, area tengah bidang foto yang pada umumnya jadi subjek foto, bisa mendapat exposure yang lebih optimal dibanding area diluar zona tersebut. Mode ini cocok untuk potret wajah atau kebutuhan lain yang memang memprioritaskan exposure yang tepat pada bagian tengah foto tersebut, sedangkan area di luarnya sedikit diabaikan/dibiarkan agak terang maupun agak gelap.
Center-Weighted Metering

2. Spot/Partial
Spot metering hanya akan mengukur cahaya disekitar titik fokus dan mengabaikan cahaya di daerah lainnya. 
Spot MeteringPartial Metering
Contoh : saat anda memotret seorang yang membelakangi matahari yang bersinar terang, namun orang tersebut hanya merupakan bagian kecil dari keseluruhan foto sementara kita ingin memastikan dia terukur eksposure-nya dengan baik (tidak terlalu gelap & juga tidak terlalu terang).
Contoh lain : saat kita memotret burung. Karena burung, mengisi sebagian kecil frame maka gunakan spot metering untuk memastikan burung sebagai  obyek utama tereksposure secara tepat.
Note : Metering sebenarnya sangat kecil porsinya  dalam sebuah foto karena ada 3 faktor yang lebih dominan, yaitu: komposisi, angle dan moment.
3. Evaluative Metering (Cabon) / Matrix Metering (NIkon)
Mode evaluative atau matrix metering ini adalah mode yang umum digunakan oleh kebanyakan orang. Kamera akan menentukan exposure berdasarkan rata-rata pengukuran cahaya di semua bidang foto. Jadi, kamera akan menganggap cahaya pada semua bidang foto mempunyai prioritas yang sama penting. Masing-masing kamera mempunyai jumlah sensor cahaya yang berbeda, semakin banyak jumlahnya maka informasi cahaya yang didapatkan tentu akan lebih akurat. Semua data dari masing-masing sensor kemudian diolah/dirata-rata oleh kamera yang kemudian menjadi dasar penentuan exposure.
Pada sebagian besar situasi pemotretan baik indoor maupun outdoor, mode ini dianggap bisa diandalkan karena kamera memperhitungkan seluruh bidang foto. Namun ada situasi dimana mode ini kurang begitu tepat digunakan pada kondisi/situasi tertentu misalnya foto landscape yang memiliki elemen langit terang yang dominan dan berkontras tinggi.

Dalam Evaliative Metering/Mtrix Metering pada intinya kamera mengukur cahaya pada keseluruhan bidang foto dan menekankan zona dimana meletakkan titik fokus sebagai zona yang penting,
Evaluative Metering

Previous
Next Post »
Comments
0 Comments